Seperti Apa Velvet Itu?
Beludru adalah kain yang sangat nyaman, lembut dan halus, serta memberi Anda perasaan seperti memeluk boneka beruang yang hangat. Tumpukan potongan dibentuk oleh benang-benang kecil yang dipotong untuk membentuk permukaan yang lembut dan rata. Proses khusus membuatnya lembut dan halus, menjadikan beludru mungkin salah satu bahan yang lebih mewah yang dapat memperindah pakaian atau rumah Anda. Serat-serat yang digunakan untuk membuat beludru merupakan bahan baku penyusun sofa tekstilbeludru. Serat-serat ini adalah sutra, katun, rayon, dan poliester. Dan inilah jenis serat tertentu yang memberikan nuansa dan tampilan khas pada beludru.
Jika Anda pernah menyentuh beludru, mungkin Anda pernah merasakan betapa nyamannya beludru. Inilah sebabnya mengapa banyak orang menggunakan beludru saat berdandan untuk acara-acara khusus atau saat mendekorasi rumah. Selain permukaannya yang halus dan lembut saat dipegang, beludru merupakan pilihan favorit untuk pakaian dan perabotan rumah yang lembut.
Dari Mana Beludru Berasal?
Selama berabad-abad, beludru telah digunakan dan dianggap sebagai komoditas mewah, yang melambangkan kekayaan. Dari Timur Tengah, tempat pertama kali beludru ditemukan,kain kain sofa dibuat oleh tangan terampil. Saat itu, beludru sangat berharga dan mahal, dan tidak semua orang mampu membelinya, tetapi hanya orang kaya. Itulah sebabnya beludru menjadi simbol status karena harganya. Namun, beludru tidak benar-benar ada di pasaran sampai ditemukannya mesin yang dapat menenun kain dengan lebih cepat pada tahun 1800-an.
Sesuatu yang sangat menarik tentang beludru adalah adanya tumpukan. Untuk lebih spesifik, jenis tumpukan adalah kata yang digunakan untuk menggambarkanbahan kain sofa seberapa tinggi benang berada di atas permukaan kain. Semakin tinggi tumpukannya, semakin lembut dan mewah beludru tersebut. Dengan permukaannya yang mengilap dan tebal serta warnanya yang berkilau dan cerah, beludru populer di kalangan mode dan desain rumah.